REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Portugal Fernando Santos mengatakan dia sangat tidak menyukai reaksi Cristiano Ronaldo setelah digantikan dalam kekalahan melawan Korea Selatan pada matchday terakhir grup Piala Dunia 2022 Qatar. Namun, Santos menolak berkomentar tentang kemungkinan Ronaldo tidak diturunkan ketika melawan Swiss di babak 16 besar.
Ronaldo ditarik keluar pada menit ke-65 pada laga melawan Korsel. Kala itu, pemain berusia 37 tahun itu meletakkan jarinya di bibir saat dia meninggalkan lapangan.
Namun, ia telah membantah mengarahkan kemarahan kepada pelatihnya. Ronaldo melakukan tindakan itu karena pemain Korsel, Cho Gue-sung, menyuruhnya untuk bergegas.
Saat itu, Korsel dan Portugal bermain imbang 1-1 dan wakil Asia berpeluang tersingkir dari Piala Dunia. Ronaldo menyuruh Cho tutup mulut karena ia tidak memiliki otoritas itu.
Santos mengatakan, ia tidak senang dengan perilaku Ronaldo, terlepas dari apakah tindakan itu ditujukan kepadanya atau Cho. "Ya, saya tidak menyukainya, sama sekali tidak menyukainya. Saya benar-benar tidak menyukainya tapi masalah itu sudah selesai," kata dia dikutip dari BBC, Senin (5/12/2022).
Sementarra itu, Santos mengatakan, ia tidak mengetahui bahwa ada poling di media Portugal soal kemungkinan Ronaldo bakal dimainkan atau tidak. Santos mengaku tidak melihat atau mendengar apa yang terjadi segera setelah pertandingan.
"Saya tidak khawatir informasi itu benar atau salah. Saya tidak membaca informasi semacam ini. Saya fokus pada tim saya. Kami fokus pada latihan dan tidak memperhatikan poling apapun (di media portugal),” kata Santos.
Selain itu, BBC melaporkan sebagian besar konferensi pers Portugal pada Senin (5/12/2022) didominasi oleh pembicaraan tentang masa depan Ronaldo yang meninggalkan Manchester United melalui persetujuan bersama pada November lalu setelah wawancara kontroversial dengan Piers Morgan.
Klub Arab Saudi Al-Nassr telah mengajukan tawaran besar untuk mengontrak Ronaldo setelah Piala Dunia dan sejumlah klub lain telah menyatakan minat padanya. "Saya belum berbicara dengannya tentang hal ini. Saya tidak tahu tentang ini. Itu adalah keputusannya. Saya bahkan tidak tahu tentang ini dan saya mendengarnya ketika saya tiba di sini," kata Santos.
"Kami fokus pada Piala Dunia. Saya tidak tahu apa-apa tentang masalah lain ini," tegas Santos.
Baca juga : Saka Lupakan Kegagalan Adu Penalti di Piala Eropa